Kamis, 26 Maret 2015

INFANT WARMER

INFANT WARMER




A.    PRINSIP DASAR
Infant berarti bayi dan warmer berarti penghangat. Maka infant warmer secara bahasa diartikan Alat untuk menghangatkan bayi. Alat ini difungsikan sebagai tempat perlindungan bayi bagi yang lahir dini (premature). Infant warmer juga sebagai tempat singgah sementara untuk menstabilkan suhu tubuh bayi yang lahir mengalami hipotermia.    Dengan adanya panas (penghangat) yang dihasilkan oleh infant warmer, maka bayi yang lahir tidak normal dikarenakan suhu tubuh yang kurang stabil dapat dikondisikan sesuai kebutuhan. Jika suhu bayi sudah stabil dan normal, maka bayi akan dipindah ke bed biasa.
Komponen utama dari infant warmer yaitu heater dan kontrol suhu. Penghangat pada infant warmer menggunakkan elemen kering yang suhunya dapat diatur sesuai kebutuhan. Radiasi panas yang mengenai bayi suhunya antara 35 C - 37 C. 

B.     FUNGSI INFARM WARM
Fungsi dari pesawat Infant Warmer sendiri yaitu sebagai tempat peralihan setelah bayi baru lahir dari kandungan ibunya dengan tetap menjaga suhu bayi dari kandungan ibunya dengan tetap menjaga suhu bayi. Infant warmer pada umumnya bersifat mobile dengan accesories yang lengkap sesuai dengan perkembangan jaman dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.Dimana kelengkapan tambahan dapat berupa outlet O2 untuk kebutuhan apabila dibutuhkan tindakan dengan alat Bantu pernafasan. Dapat juga Dapat juga berupa alat terapi lainnya seperti blanket baby ataupun tiang infuse untuk mengoptimalkan kerja dan efisiensi penggunaan alat yang berlebihan.

C.     CONTROL STANDAR INFARM WARMER

Pada kontrol dashboard terdapat beberapa tombol pengaturan dan indikator untuk infant warmer. Kontrol standard infant warmer :
  • Setting suhu Auto & Manual, dimana pada mode auto, infant warmer akan otomatis masuk pada setting pre warming otomatis dengan parameter default yang sudah tersimpan sebelumnya. Pada mode manual, output ratio heating sesuai dengan pengaturan kebutuhan operator dengan menaikkan ataupun menurunkan suhu heating ratio.
  • Skin Sensor, optional bisa diaktifkan atau tidak, sesuai dengan kebutuhan operator. Skin sensor akan dipasang pada bayi yang juga akan ditampilkan pada menu dimana unit infant warmer akan menyesuaikan suhu heating dengan suhu bayi.
  • Air sensor, terletak pada matras bayi yang berfungsi mengontrol radiasi panas yang diterima bayi di atas matras tidak berlebihan karena hal tersebut sangat berbahaya. Maka elemen heater akan berhenti bekerja pada saat suhu setting telah terpenuhi dan akan kembali bekerja secara otomatis ketika suhu kembali turun.
  • Alarm dan timer, sebagai pengingat juga sebagai peringatan apabila salah satu dari parameter kurang atau melebihi dari setting yang ditentukan. Alarm bisa berupa bunyi buzzer ataupun backlight indikator yang terpasang pada unit infant warmer.
  • Examination Lamp, berfungsi sebagai lampu pemeriksaan/penerangan yang ada di atas matras bayi, dan dapat dinyalakan atau dimatikan sesuai dengan kebutuhan sewaktu-waktu.
D.    Cara Pengoperasian
1)        Hubungkan kabel power ke jala-kala PLN.
2)        Tekan Switch ON pada pesawat maka power indikator akan menyala.
3)        Pilih mode skin untuk pemilihan mode penghangat.
4)        Setting suhu 37 C dan setting timer sesuai kebutuhan. Tunggulah sampai display suhu bawah (Real Temperatur) sama dengan suhu atas (Seted Temperatur). Setelah sama barulah letakkan bayi.
5)        Apabila waktu telah habis maka buzzer akan berbunyi.
E.     Pemeliharaan
1)        Periksa dan bersihkan bagian-bagian alat
2)        Periksa kondisi lampu elemen pemanas, ganti bila perlu.
3)        Periksa fungsi indikator alarm dan timer.
4)        Periksa konektor sensor suhu, kabel konektor lain dan kabel power.
5)        Periksa grounding pada alat untuk mencegah terjadinya arus bocor.